18 April 2012

Sablon atau Screen Printing

Screen Printing yaitu cara pencapan yang dapat menarik keuntungan sebesar-besarnya dengan
mempergunakan alat-alat yang serba sederhana.
Keuntungan dari Screen Printing ialah bahwa dengan alat-alat yang cukup sederhana (tanpa mesin) kita dapat mencap di atas:
a. Plastik, misalnya: untuk bungkus etiket-etiket, roti, kopi, kaos, pakaian, vetsin, tas-tas kantongan, dll.
b. Kain yang tidak luntur, misalnya: vandal, badge, kain polos putih diberi motif/gambar.
c. semua kertas, misalnya: poster-poster, kotak-kotak radio, kotak accu, kotak mie, dsb.
d. Seng, misalnya: kaleng cat, kaleng minyak kelapa, kaleng afdunner, tutup botol kecap, limun, dll.
e. Kulit dan imitasi kulit, misalnya: tas-tas, sepatu, dsb.
f. Kayu, misalnya: tripleks, hardboard, dll.
g. Karet, misalnya Karet bumper mobil, sepeda motor, dsb.
h. Kaca, misalnya: Gelas dan lain2.
i. Dan lain-lainnya lagi. Kita dapat mencap hamper semua benda yang padat.

Kesimpulan sementara yang dapat ditarik bahwa screen printing itu adalah usaha yang sangat menguntungkan berhubung lapangan usaha luas sekali dan alat-alat yang dipergunakan serba sederhana.
Mengenal peralatan sablon
Sebelum kita tau tentang teknis proses menyablon, lebih dahulu kita kudu kenal beberapa peralatan dan perlengkapan yang penting dalam sablon.

Peralatan inti yang kita butuhin beserta penjelasannya ney.
1. Film sablon. Ni bisa dikatakan model gambar/desain/tulisan yang bakal kita tuangkan dalam obyek sablon (kaos, kertas, plastik, karton, dsb. Film ini dibikin melalui desain komputer yang diprint pake tinta laser (sebenere pake tinta printer biasa siy bisa aja, tapu hasilnya kurang bagus/tajam). Desain sablon kebanyakan dibikin pake Corel ataupun Adobe.

2. Screen (baca: skrin), ni media yang dipake untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek sablon. Bentuknya balok yang disusun persegi empat kemudian dipasang kain khusus. Ukurannya bermacam-macam, misalnya ada screen yang berukuran 30x40cm, 20x30 cm, sampe ada screen ukuran "raksasa" yang biasa dipake wat bikin spanduk.

3. Rakel. Ni temennya Screen, gunanya untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi pegangan kayu memanjang.

4. Tinta sablon. Bermacam-macam jenis dan nama tinta bergantung dari sablonan apa yang mo kita bikin. Tinta yang buat sablon kos aja ada banyak macamnya. Ada juga tinta sablon kaos yang bisa bikin timbul setelah kita setrika.

5. Cairan-cairan pencampur. Ni gunanya wat mencampurkan tinta agar sesuai dengan tingkat kekentalan and warnanya. Bisa cairan M3, M3 Super, tinner, minyak tanah, dan sebagainya.

6. Meja sablon. Tentunya kalo kita mo nyablon perlu meja sablon wat ngletakin obyek sablonannya. Meja sablon ni terbuat dari rangka besi ato kayu. Di bagian atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar bisa terlihat jelas saat menyablon.

7. Hair dryer. Jangan kira alat ini cuman dipake di salon aja. Ni berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat musim hujan yang jarang ada sinar matahari terik.

8. Lampu Neon, temannya meja sablon. Diletakkan di bawah kaca meja yang ditempel dengan rangka besi ataupun kayu.

9. Tempat penjemuran. Ini bisa berupa kayu panjang berukuran 1,5 meter untuk tempat menjemur kaos yang sudah disablon agar cepat kering. Jumlahnya tergantung banyaknya kaos yang disablon. Peran sinar matahari terik sangat dibutuhkan agar proses pengeringan lebih cepat.

10. Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak membutuhkan beberapa peralatan pendkung agar menyablon lebih mudah dan cepat. Banyak perlatan yng kadang tak terpikirkan malah bisa mmebantuk proses menyablon ini.


Untungnya buka usaha sablon
Di artikel ini, tak jelasin penghasilan yang bakal kita dapet dari usaha sablon kaos (yang manual lho,..). Bisnis sablon memang cukup menguntungkan, apalagi jaman pilkada n taon ajaran baru akhir2 ini. Orderan bakal dapet banyak, keuntungan juga bakal semakin berlipat.

SABLON KAOS.
Anggap saja kita udah memiliki usaha sablon yang cukup berkembang en dikenal di masyarakat. Kalo ada pelanggan yang pengin bikin sablon kaos partai ke tempat kita walo kita nggak bisa bikin kaos lebig baik diterima aja. Ntar pembuatan kaos partai tu kita alihin ke relasi/partner kita yang udah buka usaha konveksi. Tentunya kita kudu mengenal baek kualitas en kepercayaan partner kita itu. Setelah kaos udah diproses setengah jadi, kita baru bisa mulai menyablonnya.

Orderan sablon kaos partai misalnya sejumlah 500 buah kaos (bisa lebih banyak lho). Kalo kita masang harga Rp 1000,- per kaos (untuk sablon 3 warna dgn ukuran standar), maka kita dapet duit kotornya sebanyak Rp 500.000,-. En kalo total biaya yang kita keluarin sebanyak Rp 300.000,- (wat beli tinta sablon, setting film, uang capek, dsb), maka kita bakal dapet penghasilan bersih Rp 200.000,-.
Anggap aja rata2 per bulan kita dapet orderan nyampe 3000 buah kaos, dengan harga yang sama, maka
per bulan kita dapet duit bersih sekitar Rp 1.200.000,-!!! Hitung sendiri berapa penghasilan tahunannya!
Ya, memang siy penghasilannya gak menentu, sangat fluktuatif tergantung iklim dan cuaca (he2). Namun sebenarnya dengan usaha sablon ato wirausaha laennya duitnya lebih menguntungkan ketimbang jika kita mengandalkan dari PNS.

Selamat mencoba bisnis sablon ya...^^

Kalo bisnis udah mulai dijalankan, promosi adalah hal pertama yang dibutuhkan agar bisnis Anda dikenal pasar. Untuk tahap awal mungkin pasar yang bisa digarap masih sebatas kenalan, teman, atau pejalan kaki yang gak sengaja berkunjung dan membeli dagangan pebisnis. Namun wat memperluas pasar gak ada salahnya merangkul pasar lebih banyak melalui alat promosi murah meriah seperti brosur, iklan gratis di internet, dan lebih baik lagi jika promosi dari mulut ke mulut coz kepuasan yang didapatkan pelanggan ketika berbelanja di tempat pebisnis.
Tren bisnis pakaian gak bakal ada matinya. Yang mungkin berubah hanyalah tren produk yang ditawarin ataupun pelayanan. N kalo ngomong tentang marjin keuntungan yang pastinya ditunggu-tunggu pebisnis biasanya bakal tergantung ama jenis pakaian, tempat menjual n juga pasar yang membeli.
Membangun bisnis sablon kaos Tshirt
Bisnis ini memang punya peluang yang baik. Masih banyak orang yang menjadikan T-shirt sebagai cendera mata atau pakaian kasual yang memang cocok wat iklim negara kita. Mari kita belajar dari pebisnis yang berhasil dalam bidang ini. Sebut saja Dagadu dari Yogya, Joger dari Bali dan C-59 dari Bandung. Salah satu keberhasilan mereka adalah karena mereka memiliki desain yang orisinil dan khas!
Jadi, kunci sukses dalam bisnis sablon kaos ini adalah desain. Rasanya kamu semua punya modal untuk itu, karena secara sederhana desain adalah kreativitas. Nah, ciptakan desain-desain yang baik dan unik agar menempati posisi yang baik di mata konsumen. Ini penting jika kamu memang ingin membangun brand atau merek sendiri.
Tentu amat berbeda jika untuk 'sekadar' membuat sablon kaos biasa. Desain menjadi tidak penting karena desain dapat diambil dari mana saja. Contohnya, nama klub dan logo sepak bola dari Liga Italia, Liga Inggris, atau Liga Indonesia, merek-merek terkenal, atau sablon kaos untuk kepentingan instansi atau sekolah.
Desain kaos yang 'biasa' ini memang banyak diperjualbelikan di pasar atau toko mana saja karena sifatnya yang umum. Risikonya ya harus bertarung dengan yang lain, apalagi harga kaos seperti ini bisa dibawah 20 ribu rupiah. Kamu harus membuatnya dalam jumlah banyak agar skala ekonomis terpenuhi.
Hal lain yag perlu diperhatikan adalah mutu, baik mutu kaos maupun mutu pengerjaan sablonnya. Desain yang bagus kalau dikerjakan dengan ceroboh tentu akan merusak hasil yang diharapkan. Pengetahuan cara menyablon memang harus dikuasai.

Saya tidak tahu persis adakah semacam pelatihan menyablon di kota Anda. Kalo kamu cari, mungkin ada. Jika tidak ketemu, cara paling gampang adalah datang ke toko atau tukang sablon, minta mereka mengajarkannya padamu. Tentu dengan imbalan yang cukup.
Anggaplah Anda mengikuti 'kursus singkat' 3-6 hari. Keterampilan dasar ini, meliputi misalnya pembuatan screen, pencampuran cat sablon, proses penyablonan, pengetahuan peralatan sablon, jenis cat, jenis kaos, dan sebagainya, sangat penting. Sedangkan untuk meningkatkan mutu kerja, seiring waktu dan banyaknya Anda mencari sumber bacaan, Insya Allah akan tercapai juga.
Untuk mempersingkat learning curve (kurva pengetahuan) dan bisnis Anda, Anda daat melakukannya dengan menerima tukang sablon yang berpengalaman bekerja pada bisnis Anda. Dengan cara seperti ini, bisnis Anda dapat cepat terwujud.
Mengenai peralatan dan perlengkapan menyablon, saya juga tidak tahu untuk daerah Anda. Pusat grosir mungkin bisa dikunjungi untuk mencari kaosnya, peralatan sablon bisa ditanyakan di toko atau tukang sablon yang telah ada. Masukkan ini ke dalam bagian riset pasar Anda.
Setelah desain ada, produknya jadi, tentu pasarnya yang kita tuju. Bagaimana strateginya? Secara ringkas, untuk produk sablon yang 'biasa' tentu Anda harus memiliki distributor yang banyak di setiap pasar, toko bahkan kakilima untuk memasarkannya. Juga hubungan yang baik dengan instansi atau sekolah yang memerlukan seragam olahraga atau acara dengan memberikan proposal dan harga yang rasional.

Untuk desain kaos dengan merek sendiri, tentu lebih khusus lagi. Memiliki toko sendiri atau gerai tersendiri di department store tertentu atau butik-butik tertentu akan mendongkrak citra produk Anda. Harga kaos Anda pun dapat sedikit di atas rata-rata. Penempatan lokasi jual produk juga harus Anda perhatikan. Dekatkan dengan konsumen yang hendak Anda tuju

0 tanggapan orang tentang ini:

Post a Comment

 
Design by Najmi Nasrullah | Bloggerized by Najmi Blogger Templates | Najmi Nasrullah